• diskominfo@lomboktengahkab.go.id
Nest  

Sensus Pertanian Tahun 2023 : Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani


Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Tengah  memulai Pelatihan Sensus Pertanian Tahun 2023 yang diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Mei 2023. Kegiatan ini diadakan di Hotel Lombok Raya Mataram dan dihadiri oleh berbagai pejabat dan peserta yang berkomitmen dalam pengembangan sektor pertanian.


Dalam acara tersebut, Kepala BPS Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum memberikan pernyataan tentang tujuan utama kegiatan ini. Ir Gusti Lanang Putra, Kepala Bagian Umum BPS Provinsi NTB, mengungkapkan kegiatan ini diadakan untuk peningkatan kebijakan strategis pembangunan pertanian nasional. "Melalui pelatihan sensus pertanian, kita berharap dapat mengumpulkan data yang akurat dan relevan untuk mendukung kebijakan pembangunan pertanian yang lebih efektif" katanya di hadapan peserta.




Pelatihan Sensus Pertanian Tahun 2023 ini melibatkan kehadiran Kepala BPS Lombok Tengah serta 1057 peserta yang akan mengikuti dua gelombang pelatihan. Gelombang pertama akan berlangsung mulai tanggal 23 Mei 2023 hingga 25 Mei 2023, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan dari tanggal 26 Mei 2023 hingga 28 Mei 2023. Peserta terdiri dari para profesional dan ahli di bidang pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sensus pertanian dan mengembangkan keterampilan dalam mengumpulkan dan menganalisis data pertanian.




Kegiatan ini menjadi bukti komitmen BPS Kabupaten Lombok Tengah dalam memperkuat sektor pertanian melalui pendekatan yang lebih akurat dan komprehensif. Dengan menyediakan data yang handal, diharapkan dapat ditemukan solusi yang lebih baik dan efisien untuk meningkatkan pembangunan pertanian di wilayah ini.


BPS Kabupaten Lombok Tengah berterima kasih kepada semua peserta dan pihak terkait atas partisipasi mereka dalam Pelatihan Sensus Pertanian Tahun 2023 ini. "Kami percaya bahwa kolaborasi dan upaya bersama akan mendorong perbaikan yang signifikan dalam sektor pertanian. Kami berharap hasil pelatihan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing" harap Kepala BPS Lombok Tengah, Syawaluddin Siregar.